Rabu, 23 Januari 2013


Pengertian Aset Atau Aktiva

Aset atau aktiva adalah sumber ekonomi yang diharapkan memberikan manfaat usaha di kemudian hari. Aset dimasukkan dalam neraca dengan saldo normal debit. Aset biasanya dikelompokkan menjadi beberapa kategori, seperti:
Aset lancar
Pengertian Aset lancar (Inggris: current asset) dalam akuntansi adalah jenis aset yang dapat digunakan dalam jangka waktu dekat, biasanya satu tahun. Contoh aset lancar antara lain adalah kas, piutang, investasi jangka pendek, persediaan, dan beban dibayar di muka. Pada suatu neraca, aset biasanya dikelompokkan menjadi aset lancar dan aset tidak lancar. Perbandingan antara aset lancar dan kewajiban lancar disebut sebagai rasio lancar. Nilai ini sering digunakan sebagai tolok ukur likuiditas suatu perusahaan, yaitu kemampuan perusahaan untuk dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Macam – macam Aset atau Aktiva
Aktiva dapat di bedakan atas aktiva lancar dan aktiva tetap.
1.       Aktiva Lancar
Ø  Aktiva Lancar ialah aktiva yang dapat diubah menjadi uang ,dijual,atau dipakai dalam jangka waktu datu periode akuntansi.
aktiva lancar diantaranya terdiri dari komponen - komponen berikut:
kas(cash) yaitu uang tunai yang berada di perusahaan an uang kas yang berada di bank serta uang tunai yang sialokasikan untuk cadangan.
Ø  surat -surat berharga : seperti saham dan obligasi yang setiap saat dapat dijual kembali.
Ø  piutanr usaha (account receivable) : yaitu tagihan perusahaan kepada pihak lain yang jangka waktu pelunasannya kurang dari satu tahun.
Ø  wesel tagih(note receivable) : yaitu tagihan pihak perusahaan kepada pihak lain.
Ø  perlengkapan(supplies) : yaitu aktiva perusahaan yang digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan usaha suatu perusahaan.
Ø  pendapatan yang masih harus diterima(accrued income) : yaitu pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan ,tetapi pembayarannya belum diterima.
Ø  Beban dibayar dimuka : yaitu beban yang dikeluarkan untuk beberapa periode ke depan,dan belum dimanfaatkan . misalnya: sewa dibayar dimuka, asuransi dibayar dimuka.
Ø  persediaan barang dagangan : yaitu barang -barang yang pada akhir periode penyusunan neraca masih tersimpan digudang.
2.      Aktiva tetap
Aktiva tetap dapat di kelompokkan menjadi 3, yaitu invetasi jangka panjang, Aktiva tetap berwujud, dan aktiva tetap tidak berwujud.
1.    Investasi jangka panjang
2.      Komponen aktiva tetap berwujud antara lain:
1. peralatan
2. tanah
3. bangunan
4. akumulasi penyusutan aktiva

3.      Aktiva tetap tidak berwujud ialah aktiva yang wujud fisiknya tidak dapat dilihat atau tidak nampak. Adapun komponen aktiva tetap tidak berwujud, diantaranya :
a.    goodwill : yaitu nama baik perusahaan
b.    Hak paten : yaitu hak untuk menggunakan, memproduksi, menjual suatu pruduk.
c.    Hak cipta  : yaitu hak khusus yang diberikan kepada pencipta suatu karya. 
d.    Franchise  : yaitu hak untuk menggunakan nama barang pihak yang memberikan hak.
e.    merek dagang.