KONSEP
SISTEM INFORMASI
TEKNIK
INORMATIKA
KONSEP
SISTEM INFORMASI
Pengertian
SISTEM INFORMASI
·
Sistem
informasi (SI) sesungguhnya tidak harus melibatkan komputer.
·
SI
yang menggunakan komputer, biasa disebut sebagai sistem informasi
berbasis
komputer (CBIS).
·
Beragam definisi SI, lihat
tabel 1.2.
Kebutuhan
Sistem InformasiSemua organisasi membutuhkan aliran informasi yang membantu
manajer untuk mengambil bermacam keputusan yang dibutuhkan. Aliran informasi
ini diatur dandiarahkan dalam suatu sistem informasi. Sistem informasi berperan
dalam proses pengambilan keputusan operasional harian sampai perencanaan jangka
panjang. Sebelum komputer ada, sistem informasi sudah menjadi kebutuhan
organisasi. Iniberarti sistem informasi tidak selamanya berbasis komputer.
Namun dengan berkembangnya fungsi
komputer, sistem informasi saat ini umumnya didukung penuh oleh komputer.
Dengan demikian istilah sistem informasi lebih sering berarti system informasi
berbasis komputer. Sistem informasi berbasis komputer mempunyai 6 bagian:
hardware, software, data/informasi, proseder, komunikasi dan orang.
SI
ditentukan dalam perusahaan bergantung pada sifat dan struktur bisnisnya. Ini
berarti SI bersifat modifikatif terhadap kebutuhan organisasi. Komponen
prosedur dalam SI berkaitan dengan prosedur manual dan prosedur berbasis
komputer serta standar untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna.
Suatu prosedur adalah urutan langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan satu
atau lebih aktifitas pengolahan informasi. Pengolahan informasi ini dapat
dikerjakan dengan pengguna, atau kombinasi pengguna dan staff TI. Suatu bisnis
terdiri dari berbagai macam prosedur yang digabungkan secara logis untuk
membentuk suatu sistem. Sebagai contoh sistem yang umumnya ada dalam suatu
organisasi adalah system penggajian, personalia, akuntansi, dan gudang. Data
mengalir dari bermacam sumber seperti : konsumen yang membeli produk atau
layanan, penjual yang menyediakan barang, bank, agen pemerintah, dan agen
asuransi. Sistem informasi membantu organisasi mengolah data tersebut menjadi informasi
yang lengkap dan berguna.
Bermacam-macam
SI :
· Sistem
reservasi pesawat :
digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani
pemesanan/pembeilan
tiket
· Sistem
penjualan kredit :
digunakan untuk memantau hutang para pelanggan
· Sistem
biometrik :
untuk mencegah orang yang tidak berwenang memasuki
fasilitas-fasilitas
rahasia atau mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan
cara
menganalisa sidik jari atau retina mata
· Sistem
Point-Of-Sale/ POS :
diterapkan pada kebanyakan pasar swalayan
dengan
dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data.
· Sistem
telemetri / pemantauan jarak jauh : menggunakan teknologi radio
misalnya
untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau
memantau
pilar jembatan rel kereta api
· Sistem
berbasis kartu cerdas / smart card : digunakan oleh juru medis untuk
mengetahui
riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena di dalam
kartu
tersebut terekam data-data mengenai pasien
· Sistem
terpasang di tempat publik :
memungkinkan seseorang mendapatkan
informasi
seperti hotel, tempat pariwisata, pertokoan dll
· Sistem
layanan akademis berbasis Web : mahasiswa memperoleh data-data
akademis,
daftar mata kuliah baru pada saat semester baru
· Sistem
Electronic Data Interchange (EDI) : pertukaran dokumen antar
perusahaan
secara elektronis dan data yang terkandung dalam dokumen dapat
diperoses
secara langsung oleh komputer
· E-government
atau
sistem informasi layanan pemerintah yang berbasis Internet
Dalam
bentuk yang lebih kompleks, SI melibatkan banyak user dan memerlukan
sarana
jaringan yang memungkinkan user yang tersebar di berbagai tempat yang
berjauhan
dapat berbagi informasi.
SI
memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas, menajemen,
pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah serta keunggulan kompetitif yang
sangat
berguna bagi kegiatan bisnis (Kroenke, 1992).
Kemampuan
utama SI mendukung sasaran bisnis, mencakup :
•
Peningkatan produktivitas
•
Pengurangan biaya
•
Peningkatan pengambilan keputusan
•
Peningkatan layanan pelanggan
•
Pengembangan aplikasi strategi yang baru.
McLeod
(1998) mengemukakan 2 alasan mengapa manajemen Informasi menjadi
penting
:
1.Kegiatan
bisnis yang semakin rumit
2.Komputer
telah mencapai kemampuan yang semakin baik.
Faktor
yang mempengaruhi bisnis masa sekarang lebih rumit dibandingkan dengan
masa
lalu :
•
Pengaruh ekonomi internasional dan persaingan dunia
•
Perkembangan teknologi
•
Batas waktu yang semakin singkat
•
Kendala sosial.
Perusahaan
bisnis masa sekarang melibatkan komponen perilaku dan teknologi
yang
berinteraksi di dalam lingkungan sosioteknologi (O’Brien, 1996)
Gambar SI dan TI mempunyai
interaksi terhadap komponen penting dalam
Perusahaan
Manajer
harus dapat menjamin bahwa pengaturan terhadap setiap komponen
termasuk
teknologi dan SI, dapat terlaksana dengan baik sesuai visi dan misi.
4
peranan penting SI dalam organisasi (Alter, 1992) :
1.
Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas
2.
Mengaitkan perencanaan-planning, pengerjaan executing, dan
pengendalicontrolling
dalam
sebuah subsistem
3.
Mengkoordinasikan subsistem
4.
Mengintegrasikan subsistem
Perencanaan
(planning), pengerjaan (executing), dan pengendalian (controlling)
merupakan
tindakan yang terjadi pada siapa pun yang bekerja..
· Perencanaan
adalah proses untuk memutuskan hal-hal yang akan dikerjakan
serta
keluaran yang dihasilkan
· Pengerjaan
merupakan proses melakukan pekerjaan
· Pengendalian
adalah proses untuk menggunakan informasi tentang kinerja masa
lalu
untuk meyakinkan tujuan agar tercapai.