Senin, 27 Februari 2012

KONSEP SISTEM INFORMASI


KONSEP SISTEM INFORMASI
TEKNIK INORMATIKA







KONSEP SISTEM INFORMASI

Pengertian SISTEM INFORMASI
·         Sistem informasi (SI) sesungguhnya tidak harus melibatkan komputer.
·         SI yang menggunakan komputer, biasa disebut sebagai sistem informasi
berbasis komputer (CBIS).
·          Beragam definisi SI, lihat tabel 1.2.

Kebutuhan Sistem InformasiSemua organisasi membutuhkan aliran informasi yang membantu manajer untuk mengambil bermacam keputusan yang dibutuhkan. Aliran informasi ini diatur dandiarahkan dalam suatu sistem informasi. Sistem informasi berperan dalam proses pengambilan keputusan operasional harian sampai perencanaan jangka panjang. Sebelum komputer ada, sistem informasi sudah menjadi kebutuhan organisasi. Iniberarti sistem informasi tidak selamanya berbasis komputer. Namun dengan  berkembangnya fungsi komputer, sistem informasi saat ini umumnya didukung penuh oleh komputer. Dengan demikian istilah sistem informasi lebih sering berarti system informasi berbasis komputer. Sistem informasi berbasis komputer mempunyai 6 bagian: hardware, software, data/informasi, proseder, komunikasi dan orang.

SI ditentukan dalam perusahaan bergantung pada sifat dan struktur bisnisnya. Ini berarti SI bersifat modifikatif terhadap kebutuhan organisasi. Komponen prosedur dalam SI berkaitan dengan prosedur manual dan prosedur berbasis komputer serta standar untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna. Suatu prosedur adalah urutan langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan satu atau lebih aktifitas pengolahan informasi. Pengolahan informasi ini dapat dikerjakan dengan pengguna, atau kombinasi pengguna dan staff TI. Suatu bisnis terdiri dari berbagai macam prosedur yang digabungkan secara logis untuk membentuk suatu sistem. Sebagai contoh sistem yang umumnya ada dalam suatu organisasi adalah system penggajian, personalia, akuntansi, dan gudang. Data mengalir dari bermacam sumber seperti : konsumen yang membeli produk atau layanan, penjual yang menyediakan barang, bank, agen pemerintah, dan agen asuransi. Sistem informasi membantu organisasi mengolah data tersebut menjadi informasi yang lengkap dan berguna.

Bermacam-macam SI :
· Sistem reservasi pesawat : digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani
pemesanan/pembeilan tiket
· Sistem penjualan kredit : digunakan untuk memantau hutang para pelanggan
· Sistem biometrik : untuk mencegah orang yang tidak berwenang memasuki
fasilitas-fasilitas rahasia atau mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan
cara menganalisa sidik jari atau retina mata
· Sistem Point-Of-Sale/ POS : diterapkan pada kebanyakan pasar swalayan
dengan dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data.
· Sistem telemetri / pemantauan jarak jauh : menggunakan teknologi radio
misalnya untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau
memantau pilar jembatan rel kereta api
· Sistem berbasis kartu cerdas / smart card : digunakan oleh juru medis untuk
mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena di dalam
kartu tersebut terekam data-data mengenai pasien
· Sistem terpasang di tempat publik : memungkinkan seseorang mendapatkan
informasi seperti hotel, tempat pariwisata, pertokoan dll
· Sistem layanan akademis berbasis Web : mahasiswa memperoleh data-data
akademis, daftar mata kuliah baru pada saat semester baru
· Sistem Electronic Data Interchange (EDI) : pertukaran dokumen antar
perusahaan secara elektronis dan data yang terkandung dalam dokumen dapat
diperoses secara langsung oleh komputer
· E-government atau sistem informasi layanan pemerintah yang berbasis Internet
Dalam bentuk yang lebih kompleks, SI melibatkan banyak user dan memerlukan
sarana jaringan yang memungkinkan user yang tersebar di berbagai tempat yang
berjauhan dapat berbagi informasi.

SI memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas, menajemen,
pengambilan keputusan dan pemecahan masalah serta keunggulan kompetitif yang
sangat berguna bagi kegiatan bisnis (Kroenke, 1992).
Kemampuan utama SI mendukung sasaran bisnis, mencakup :
• Peningkatan produktivitas
• Pengurangan biaya
• Peningkatan pengambilan keputusan
• Peningkatan layanan pelanggan
• Pengembangan aplikasi strategi yang baru.
McLeod (1998) mengemukakan 2 alasan mengapa manajemen Informasi menjadi
penting :
1.Kegiatan bisnis yang semakin rumit
2.Komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.
Faktor yang mempengaruhi bisnis masa sekarang lebih rumit dibandingkan dengan
masa lalu :
• Pengaruh ekonomi internasional dan persaingan dunia
• Perkembangan teknologi
• Batas waktu yang semakin singkat
• Kendala sosial.
Perusahaan bisnis masa sekarang melibatkan komponen perilaku dan teknologi
yang berinteraksi di dalam lingkungan sosioteknologi (O’Brien, 1996)


 

Gambar SI dan TI mempunyai interaksi terhadap komponen penting dalam
Perusahaan

Manajer harus dapat menjamin bahwa pengaturan terhadap setiap komponen
termasuk teknologi dan SI, dapat terlaksana dengan baik sesuai visi dan misi.
4 peranan penting SI dalam organisasi (Alter, 1992) :
1. Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas
2. Mengaitkan perencanaan-planning, pengerjaan executing, dan pengendalicontrolling
dalam sebuah subsistem
3. Mengkoordinasikan subsistem
4. Mengintegrasikan subsistem
Perencanaan (planning), pengerjaan (executing), dan pengendalian (controlling)
merupakan tindakan yang terjadi pada siapa pun yang bekerja..
· Perencanaan adalah proses untuk memutuskan hal-hal yang akan dikerjakan
serta keluaran yang dihasilkan
· Pengerjaan merupakan proses melakukan pekerjaan
· Pengendalian adalah proses untuk menggunakan informasi tentang kinerja masa
lalu untuk meyakinkan tujuan agar tercapai.