MAKALAH
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI

DISUSUN OLEH :
EMAN SULAEMAN (010806081 )
ENCE ()
ATIK MAHMUDAH (0110060050)
MUHAMAD TOHA (010906060)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PAMITRAN
2011
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puja
dan puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kami rahmat,hidayah dan inayahnya kepada kami,sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah Arsitektur Set Instruksi ini. Sholawat dan
salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad
SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, yang telah membawa kita dari
zaman jahiliyah menuju zaman yang lebih baik.
Makalah
ini kami buat untuk menyelesaikan tugas Arsitektur Komputer, dalam
makalah ini kami akan membahas tentang Arsitektur Set Instruksi dalam
komputer. Dengan harapan agar kita semua mengetahui pandangan terhadap
komputer.
Alhamdulillah pada kesempatan ini akhirnya kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Arsitektur Set Intruksi”
dimana makalah ini adalah salah satu tuntutan dalam memenuhi salah satu
tugas yang diberikan dengan mata kuliah Arsitektur komputer. Adapun
harapannya dengan terselesaikannya makalah ini diharapkan juga dapat
meningkatkan pengetahuan kita khususnya penulis tentang hal-hal yang berkaitan dengan tugas yang diberikan karena dengan itu kita dapat belajar lebih baik lagi.
Dalam
penulisan makalah ini pastinya terdapat kekurangan serta kesalahan yang
tidak disengaja, oleh karena itu kami mengharapkan partisipasinya serta
kritik dan sarannya yang bersifat membangun, agar menjadi makalah yang
lebih baik lagi.
Akhir kata.
Wassalamualaikum wr wb.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………….………………………………………..............i
Daftar Isi………………………………………………………………..…………………………………………………ii
BAB I PEMBAHASAN
1.1 Arsitektur Set Instruksi……………………………………………………………………..
Bagian Utama Arsitektur Komputer…………………………………………………………………2
ISA dan HAS……………………………………………………………………………………………………...
1.2 Jenis-Jenis Instruksi………………………………………………………………………..4
Data
Processing...................................................................................................................................3
Data Storage…………………………………………………………………………………………………...3
Data Movement……………………………………………………………………………………………….3
Control……………………………………………………………………………………………………………3
1.3 Karakteristik dan Fungsi Set Instruksi……..………………………………...……………2
Operasi dari CPU……………………………………………………………………………………………..3
Intruction Set………………………………………………………………………………………….………3
1.4 Elemen-Elemen dari Instruksi Mesin (Set Instruksi)..…………………………………….5
Operation Code……………………………………………………………………………………….………3
Source Operand Reference………………………………………………………………………………3
Next Instruction Reference………………………………………………………………………………3
Source dan Result Operands…………………………………………………………...3
1.5 Desain Set Instruksi………………………………..………………………………………3
Operation Reportoire……………………………………………………………………………………...3
Data Types……………………………………………………………………………………………………...3
Register…………………………………………………………………………………………………………..3
Addressing……………………………………………………………………………………………………...3
1.6 Jenis-Jenis Operand………………………………………………………………………..4
1.7 Operasi Set Instruksi untuk Transfer Data……..………………………………………….8
BAB II PENUTUP
2.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………………….3
2.2 Saran……...…………………………………………………………………………………………………3
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………...4
BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Arsitektur Set Instruksi
Set instruksi didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram.
a. Dua bagian utama arsitektur komputer:
1. Instruction
set architecture (ISA) / arsitektur set instruksi ISA meliputi
spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin akan
berinteraksi oleh komputer. ISA menentukan sifat komputasional komputer.
2. Hardware
system architecture (HSA) / arsitektur system hardware HSA berkaitan
dengan subsistem hardware utama computer (CPU, system memori dan IO).
HSA mencakup desain logis dan organisasi arus data dari subsistem
1.2 Jenis-Jens Instruksi
a. Data processing/pengolahan data : instruksi aritmetika dan logika
b. Data storage/penyimpanan data: instruksi-instruksi memori
c. Data movement/perpindahan data: instruksi I/O
d. Control/control : instruksi pemeriksaan dan percabangan
1.3 Karakteristik Dan Fungsi Set Instruksi
a. Operasi
dari CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dilaksanakan atau
dijalankannya. Instruksi ini sering disebut sebagai instruksi mesin
(mechine instructions) atau instruksi komputer (computer instructions)
b. Kumpulan dari instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat dijalankan oleh CPU disebut set Instruksi (Instruction Set
1.4 Elemen-Elemen Dari Instruksi Mesin (Set Instruksi)
a. Operation Code (opcode) : menentukan operasi yang akan dilaksanakan
b. Source Operand Reference : merupakan input bagi operasi yang akan dilaksanakan
c. Result Operand Reference : merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan
d. Next
instruction Reference : memberitahu CPU untuk mengambil (fetch)
instruksi berikutnya setelah instruksi yang dijalankan selesai.
e. Source dan result operands dapat berupa salah satu diantara tiga jenis berikut ini:
• Main or Virtual Memory
• CPU Register
• I/O Device
1.5 Desain Set Instruksi
a. Desain set instruksi merupakan masalah yang sangat komplek
yang melibatkan banyak aspek, diantaranya adalah:
1. Kelengkapan set instruksi
2. Ortogonalitas (sifat independensi instruksi)
3. Kompatibilitas :
- Source code compatibility
- Object code Compatibility
Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut:
1. Operation Repertoire: Berapa banyak dan operasi apa saja yang disediakan, dan berapa sulit operasinya
2. Data Types: tipe/jenis data yang dapat olah Instruction Format: panjangnya, banyaknya alamat, dsb.
3. Register: Banyaknya register yang dapat digunakan
4. Addressing: Mode pengalamatan untuk operand
1.6 Jenis-Jenis Operand
a. Addresses (akan dibahas pada addressing modes)
b. Numbers : - Integer or fixed point
Floating point
Decimal (BCD)
c. Characters : - ASCII
- EBCDIC
d. Logical Data : Bila data berbentuk binary : 0 dan 1
1.7 Transfer Data
· Menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan.
· Lokasi-lokasi tersebut dapat berupa memori, register atau bagian paling atas daripada stack.
· Menetapkan panjang data yang dipindahkan.
· Menetapkan mode pengalamatan.
· Tindakan CPU untuk melakukan transfer data adalah :
a. Memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lain
b. Apabila memori dilibatkan :
Menetapkan alamat memori.
Menjalankan transformasi alamat memori virtual ke alamat
memori aktual.
Mengawali pembacaan / penulisan memori
1.8 Operasi Set Instruksi Untuk Transfer Data
a. MOVE : memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan
b. STORE : memindahkan word dari prosesor ke memori
c. LOAD : memindahkan word dari memori ke prosesor
d. EXCHANGE : menukar isi sumber ke tujuan
e. CLEAR / RESET : memindahkan word 0 ke tujuan
f. SET : memindahkan word 1 ke tujuan
g. PUSH : memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack
h. POP : memindahkan word dari bagian paling atas sumber
BAB II
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
· Dapat
ditarik kesimpulan bahwa instruksi-instruksi mesin harus mampu
mengolah data sebagai implementasi keinginan-keinginan kita
· Terdapat kumpulan unit set instruksi yang dapat digolongkan dalam jenis-jenisnya, yaitu :
1. Pengolahan data (data processing)
Meliputi
operasi-operasi aritmatika dan logika, operasi aritmatika memiliki
kemapuna komputasi untuk pengolahan data numrik, sedangkan instruksi
logika beroperasi terhadap bit-bit, bukannya sebagi bilangan, sehingga
insrtuksi ini memiliki kemampuan untuk pengolahan data lain.
2. Perpindahan data ( data movement)
Berisi
instruksi perpindahan data antar register maupun modul I/O.untuk dapat
diolah oleh CPU maka diperlukan operasi-operasi yang bertugas
memindahkan data operand yang diperlukan.
3. Penyimpanan data ( data storage)
Berisi
instruksi-instruksi penyimpanan ke memori, instruksi penyimpanan sangat
penting dalam operasi komputasi, karena data tersebut akan digunakan
untuk operasi berikutnya, minimal untuk ditampilkan pada layar harus
diadakanpenyimpanan walaupun sementara
4. Control aliran program ( program flow control)
Berisi
instruksi pengontrolan operasi dan pencabangan, instruksi ini berguna
untuk pengontrolan status dan mengoperasikan pencabangan ke set
instruksi lain.
