Senin, 27 Februari 2012

MAKALAH
ARSITEKTUR  SET  INSTRUKSI


174736_237664308767_5116426_n.jpg






 DISUSUN OLEH :



EMAN SULAEMAN          (010806081 )
ENCE                                     ()
ATIK MAHMUDAH         (0110060050)
MUHAMAD TOHA          (010906060)







PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PAMITRAN
2011








KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb

Puja dan puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami rahmat,hidayah dan inayahnya kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Arsitektur Set Instruksi ini. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang lebih baik.
Makalah ini kami buat untuk menyelesaikan tugas Arsitektur Komputer, dalam makalah ini kami akan membahas tentang Arsitektur Set Instruksi dalam komputer. Dengan harapan agar kita semua mengetahui pandangan terhadap komputer.
Alhamdulillah pada kesempatan ini akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Arsitektur Set Intruksi” dimana makalah ini adalah salah satu tuntutan dalam memenuhi salah satu tugas yang diberikan dengan mata kuliah Arsitektur komputer. Adapun harapannya dengan terselesaikannya makalah ini diharapkan juga dapat meningkatkan pengetahuan kita khususnya penulis tentang hal-hal yang berkaitan dengan tugas yang diberikan karena dengan itu kita dapat belajar lebih baik lagi.
Dalam penulisan makalah ini pastinya terdapat kekurangan serta kesalahan yang tidak disengaja, oleh karena itu kami mengharapkan partisipasinya serta kritik dan sarannya yang bersifat membangun, agar menjadi makalah yang lebih baik lagi.


Akhir kata.

Wassalamualaikum wr wb.
 
 
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………….………………………………………..............i
Daftar Isi………………………………………………………………..…………………………………………………ii
BAB I PEMBAHASAN
1.1 Arsitektur Set Instruksi……………………………………………………………………..
Bagian Utama Arsitektur Komputer…………………………………………………………………2
ISA dan HAS……………………………………………………………………………………………………...
1.2 Jenis-Jenis Instruksi………………………………………………………………………..4
Data Processing...................................................................................................................................3
Data Storage…………………………………………………………………………………………………...3
Data Movement……………………………………………………………………………………………….3
Control……………………………………………………………………………………………………………3
1.3 Karakteristik dan Fungsi Set Instruksi……..………………………………...……………2
Operasi dari CPU……………………………………………………………………………………………..3
Intruction Set………………………………………………………………………………………….………3
1.4 Elemen-Elemen dari Instruksi Mesin (Set Instruksi)..…………………………………….5
Operation Code……………………………………………………………………………………….………3
Source Operand Reference………………………………………………………………………………3
Next Instruction Reference………………………………………………………………………………3
Source dan Result Operands…………………………………………………………...3
1.5 Desain Set Instruksi………………………………..………………………………………3
Operation Reportoire……………………………………………………………………………………...3
Data Types……………………………………………………………………………………………………...3
Register…………………………………………………………………………………………………………..3
Addressing……………………………………………………………………………………………………...3
1.6 Jenis-Jenis Operand………………………………………………………………………..4
1.7 Operasi Set Instruksi untuk Transfer Data……..………………………………………….8
BAB II PENUTUP
2.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………………….3
2.2 Saran……...…………………………………………………………………………………………………3
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………...4



BAB I
PEMBAHASAN

1.1 Arsitektur Set Instruksi
Set instruksi didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram.
a.      Dua bagian utama arsitektur komputer:
1.      Instruction set architecture (ISA) / arsitektur set instruksi ISA meliputi spesifikasi yang menentukan bagaimana   programmer bahasa mesin akan berinteraksi oleh komputer. ISA menentukan sifat komputasional komputer.
2.      Hardware system architecture (HSA) / arsitektur system hardware  HSA berkaitan dengan subsistem hardware utama    computer (CPU, system memori dan IO). HSA mencakup  desain logis dan organisasi arus data dari subsistem
1.2 Jenis-Jens Instruksi
a.      Data processing/pengolahan data : instruksi aritmetika dan logika
b.      Data storage/penyimpanan data: instruksi-instruksi memori
c.      Data movement/perpindahan data: instruksi I/O
d.      Control/control : instruksi pemeriksaan dan percabangan
1.3 Karakteristik Dan Fungsi Set Instruksi
a.      Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya. Instruksi ini sering disebut sebagai instruksi mesin (mechine instructions) atau instruksi komputer (computer instructions)
b.      Kumpulan dari instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat dijalankan oleh CPU disebut set Instruksi (Instruction Set
1.4 Elemen-Elemen Dari Instruksi Mesin (Set Instruksi)
a.      Operation Code (opcode) : menentukan operasi yang akan dilaksanakan
b.      Source Operand Reference : merupakan input bagi operasi yang akan dilaksanakan
c.      Result Operand Reference : merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan
d.      Next instruction Reference : memberitahu CPU untuk mengambil (fetch) instruksi berikutnya setelah instruksi yang dijalankan selesai.
e.      Source dan result operands dapat berupa salah satu diantara tiga jenis berikut ini:
                     Main or Virtual Memory
                     CPU Register
                     I/O Device
1.5 Desain Set Instruksi
a.      Desain set instruksi merupakan masalah yang sangat komplek
yang melibatkan banyak aspek, diantaranya adalah:                                           
1. Kelengkapan set instruksi
2. Ortogonalitas (sifat independensi instruksi)
3. Kompatibilitas :              
 -  Source code compatibility
 - Object code Compatibility
Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut:
1.      Operation Repertoire: Berapa banyak dan operasi apa saja yang disediakan,    dan berapa sulit operasinya
2.      Data Types: tipe/jenis data yang dapat olah Instruction Format: panjangnya, banyaknya alamat, dsb.
3.      Register: Banyaknya register yang dapat digunakan
4.      Addressing: Mode pengalamatan untuk operand
1.6  Jenis-Jenis Operand
a.      Addresses (akan dibahas pada addressing modes)
b.      Numbers :  - Integer or fixed point
Floating point
Decimal (BCD)
c.      Characters : - ASCII
- EBCDIC
     d.    Logical Data : Bila data berbentuk binary : 0 dan 1
1.7 Transfer Data
·        Menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan.
·        Lokasi-lokasi tersebut dapat berupa memori, register atau bagian paling atas daripada stack.
·        Menetapkan panjang data yang dipindahkan.
·        Menetapkan mode pengalamatan.
·        Tindakan CPU untuk melakukan transfer data adalah :
a.      Memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lain
b.      Apabila memori dilibatkan :
Menetapkan alamat memori.
Menjalankan transformasi alamat memori virtual ke alamat
memori aktual.
Mengawali pembacaan / penulisan memori

1.8 Operasi Set Instruksi Untuk Transfer Data
a.      MOVE : memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan
b.      STORE : memindahkan word dari prosesor ke memori
c.      LOAD : memindahkan word dari memori ke prosesor
d.      EXCHANGE : menukar isi sumber ke tujuan
e.      CLEAR / RESET : memindahkan word 0 ke tujuan
f.       SET : memindahkan word 1 ke tujuan
g.      PUSH : memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack
h.      POP : memindahkan word dari bagian paling atas sumber






BAB II
PENUTUP
2.1     Kesimpulan
·   Dapat ditarik kesimpulan bahwa instruksi-instruksi mesin harus mampu  mengolah data sebagai implementasi keinginan-keinginan kita
·   Terdapat kumpulan unit set instruksi yang dapat digolongkan dalam jenis-jenisnya, yaitu :
1.      Pengolahan data (data processing)
Meliputi operasi-operasi aritmatika dan logika, operasi aritmatika memiliki kemapuna komputasi untuk pengolahan data numrik, sedangkan instruksi logika beroperasi terhadap bit-bit, bukannya sebagi bilangan, sehingga insrtuksi ini memiliki kemampuan untuk pengolahan data lain.
2.      Perpindahan data ( data movement)
Berisi instruksi perpindahan data antar register maupun modul I/O.untuk dapat diolah oleh CPU maka diperlukan operasi-operasi yang bertugas memindahkan data operand yang diperlukan.
3.      Penyimpanan data ( data storage)
Berisi instruksi-instruksi penyimpanan ke memori, instruksi penyimpanan sangat penting dalam operasi komputasi, karena data tersebut akan digunakan untuk operasi berikutnya, minimal untuk ditampilkan pada layar harus diadakanpenyimpanan walaupun sementara
4.      Control aliran program ( program flow control)
Berisi instruksi pengontrolan operasi dan pencabangan, instruksi ini berguna untuk pengontrolan status dan mengoperasikan pencabangan ke set instruksi lain.






KONSEP SISTEM INFORMASI


KONSEP SISTEM INFORMASI
TEKNIK INORMATIKA







KONSEP SISTEM INFORMASI

Pengertian SISTEM INFORMASI
·         Sistem informasi (SI) sesungguhnya tidak harus melibatkan komputer.
·         SI yang menggunakan komputer, biasa disebut sebagai sistem informasi
berbasis komputer (CBIS).
·          Beragam definisi SI, lihat tabel 1.2.

Kebutuhan Sistem InformasiSemua organisasi membutuhkan aliran informasi yang membantu manajer untuk mengambil bermacam keputusan yang dibutuhkan. Aliran informasi ini diatur dandiarahkan dalam suatu sistem informasi. Sistem informasi berperan dalam proses pengambilan keputusan operasional harian sampai perencanaan jangka panjang. Sebelum komputer ada, sistem informasi sudah menjadi kebutuhan organisasi. Iniberarti sistem informasi tidak selamanya berbasis komputer. Namun dengan  berkembangnya fungsi komputer, sistem informasi saat ini umumnya didukung penuh oleh komputer. Dengan demikian istilah sistem informasi lebih sering berarti system informasi berbasis komputer. Sistem informasi berbasis komputer mempunyai 6 bagian: hardware, software, data/informasi, proseder, komunikasi dan orang.

SI ditentukan dalam perusahaan bergantung pada sifat dan struktur bisnisnya. Ini berarti SI bersifat modifikatif terhadap kebutuhan organisasi. Komponen prosedur dalam SI berkaitan dengan prosedur manual dan prosedur berbasis komputer serta standar untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna. Suatu prosedur adalah urutan langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan satu atau lebih aktifitas pengolahan informasi. Pengolahan informasi ini dapat dikerjakan dengan pengguna, atau kombinasi pengguna dan staff TI. Suatu bisnis terdiri dari berbagai macam prosedur yang digabungkan secara logis untuk membentuk suatu sistem. Sebagai contoh sistem yang umumnya ada dalam suatu organisasi adalah system penggajian, personalia, akuntansi, dan gudang. Data mengalir dari bermacam sumber seperti : konsumen yang membeli produk atau layanan, penjual yang menyediakan barang, bank, agen pemerintah, dan agen asuransi. Sistem informasi membantu organisasi mengolah data tersebut menjadi informasi yang lengkap dan berguna.

Bermacam-macam SI :
· Sistem reservasi pesawat : digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani
pemesanan/pembeilan tiket
· Sistem penjualan kredit : digunakan untuk memantau hutang para pelanggan
· Sistem biometrik : untuk mencegah orang yang tidak berwenang memasuki
fasilitas-fasilitas rahasia atau mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan
cara menganalisa sidik jari atau retina mata
· Sistem Point-Of-Sale/ POS : diterapkan pada kebanyakan pasar swalayan
dengan dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data.
· Sistem telemetri / pemantauan jarak jauh : menggunakan teknologi radio
misalnya untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau
memantau pilar jembatan rel kereta api
· Sistem berbasis kartu cerdas / smart card : digunakan oleh juru medis untuk
mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena di dalam
kartu tersebut terekam data-data mengenai pasien
· Sistem terpasang di tempat publik : memungkinkan seseorang mendapatkan
informasi seperti hotel, tempat pariwisata, pertokoan dll
· Sistem layanan akademis berbasis Web : mahasiswa memperoleh data-data
akademis, daftar mata kuliah baru pada saat semester baru
· Sistem Electronic Data Interchange (EDI) : pertukaran dokumen antar
perusahaan secara elektronis dan data yang terkandung dalam dokumen dapat
diperoses secara langsung oleh komputer
· E-government atau sistem informasi layanan pemerintah yang berbasis Internet
Dalam bentuk yang lebih kompleks, SI melibatkan banyak user dan memerlukan
sarana jaringan yang memungkinkan user yang tersebar di berbagai tempat yang
berjauhan dapat berbagi informasi.

SI memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas, menajemen,
pengambilan keputusan dan pemecahan masalah serta keunggulan kompetitif yang
sangat berguna bagi kegiatan bisnis (Kroenke, 1992).
Kemampuan utama SI mendukung sasaran bisnis, mencakup :
• Peningkatan produktivitas
• Pengurangan biaya
• Peningkatan pengambilan keputusan
• Peningkatan layanan pelanggan
• Pengembangan aplikasi strategi yang baru.
McLeod (1998) mengemukakan 2 alasan mengapa manajemen Informasi menjadi
penting :
1.Kegiatan bisnis yang semakin rumit
2.Komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.
Faktor yang mempengaruhi bisnis masa sekarang lebih rumit dibandingkan dengan
masa lalu :
• Pengaruh ekonomi internasional dan persaingan dunia
• Perkembangan teknologi
• Batas waktu yang semakin singkat
• Kendala sosial.
Perusahaan bisnis masa sekarang melibatkan komponen perilaku dan teknologi
yang berinteraksi di dalam lingkungan sosioteknologi (O’Brien, 1996)


 

Gambar SI dan TI mempunyai interaksi terhadap komponen penting dalam
Perusahaan

Manajer harus dapat menjamin bahwa pengaturan terhadap setiap komponen
termasuk teknologi dan SI, dapat terlaksana dengan baik sesuai visi dan misi.
4 peranan penting SI dalam organisasi (Alter, 1992) :
1. Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas
2. Mengaitkan perencanaan-planning, pengerjaan executing, dan pengendalicontrolling
dalam sebuah subsistem
3. Mengkoordinasikan subsistem
4. Mengintegrasikan subsistem
Perencanaan (planning), pengerjaan (executing), dan pengendalian (controlling)
merupakan tindakan yang terjadi pada siapa pun yang bekerja..
· Perencanaan adalah proses untuk memutuskan hal-hal yang akan dikerjakan
serta keluaran yang dihasilkan
· Pengerjaan merupakan proses melakukan pekerjaan
· Pengendalian adalah proses untuk menggunakan informasi tentang kinerja masa
lalu untuk meyakinkan tujuan agar tercapai.